Cari Blog Ini

Senin, 27 Februari 2012

NGOMPOL...OOH..NGOMPOL

kaka maza sudah 2 tahun, sudah saatnya mengajarkan pipis di kamar mandi.....ternyata gak segampang yang aku bayangkan...tiap setengah jam sekali ajak ke kamar mandi (tahap awal), kadang2 nungguin lama gak keluar2 tuh pipis, sampai capek nyanyi2 nie tenggorokan (biar kakak gak lari...hehehe), capek nungguin setengah jam gak keluar juga...setelah di luar eeehhh...malah ngompol.....
hwaaaaa.....sampai pengen nangis kayaknya.....
kadang-kadang kalo bisa satu kali aja..senengnya minta ampun kayak dapat piala oscar awards kali ya....tapi tetep aja yg namanya anak2 bis itu ngompol lagi...ngompol lagi....
terkadang juga emaknya yang capek males buat pipisin di kamar mandi...biarin deh pipis di celana mulu....tp kapan pinternya yah.....
Kayaknya kuq dah dibilangin berulang kali, di bawa pipis ke kamar mandi berulang kali kakak gak ada perubahan....pengen deh nyerah..pasrah aja...tp kuq ya kasihan..kapan pinternya???
Setelah 3 bulan akhirnya mulai ada kemajuan yang bagus...bahkan amat sangat bagus buat aku....Sekarang kakak dah bisa mikir kalau di kamar mandi...dah bisa nentuin mau pipis atau gak....kalau mau pipis pasti langsung keluar (setelah kayak lagi mikir dulu si kakak....hehehe), kalau ndak kebelet pipis juga gak akan keluar....ndak perlu nunggu lama2 di kamar mandi...Selama rajin bawa ke kamar mandi kakak sudah jarang ngompol siang hari...yahhh walaupun masih kadang ngompol juga, n belum bisa bilang sebelum pipis...paling ndak pas sudah ngompol dia bisa bilang....MIIIII....PIPIS....:)

Jumat, 10 Februari 2012

TAK SEMPURNA

Tak ada yang kurang dari dirimu wahai suamiku....
ketika rumah berantakan kau tak pernah protes...
ketika makanan belum tersedia kau tak pernah protes....
ketika aku sedang bad mood kau juga tak pernah protes...
ketika aku marah-marah karena stress menghadapi anak-anak kau juga tak pernah protes...
ketika  aku minta ini itu untuk dikabulkan kau juga tak pernah protes....
masih banyak kebaikanmu padaku, yang bahkan belum sedikitpun aku bisa membalas serupa...
karena memang AKU YANG TAK SEMPURNA....

Jumat, 27 Januari 2012

APAKAH NIATAN MENIKAH KITA ???

Segala sesuatu tergantung niatnya....pernah dengar kan kalimat ini??...ya memang benar karena niat merupakan pintu awal catatan perbuatan kita.....terutama untuk satu hal ini... yaitu MENIKAH....dimana kita akan hidup mengarungi bahtera rumah tangga dengan seseorang SEUMUR HIDUP......

Berhati-hatilah menuliskan niatan anda untuk menikah, karena akan mempengaruhi apa yang akan anda lakukan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.....
Apakah anda niat menikah............karena.....
Anda MENCINTAINYA nya......
Anda ingin memilikinya hanya untuk anda seorang....
Teman-teman anda sudah banyak yang menikah.....
Anda ingin memiliki seorang anak untuk anda jadikan teman, penerus keturunan atau mengurusi anda saat tua nanti...
Anda ingin memiliki teman di hari tua anda...
Anda tidak mau dianggap laki-laki atau perawan tua...
Keluarga anda sudah mendesak anda untuk menikah....
Anda ingin membahagiakan orang tua...
Anda merasa sudah terlalu lama berpacaran dan inilah saat yang tepat...
Anda merasa butuh seorang lelaki untuk melindungi anda ...
Anda risih dengan pertanyaan orang..Kapan nikah ??
Anda merasa Mumpung ada kesempatan yang mau melamar, apalagi orangnya oke........
Anda merasa kesepian hidup sendiri....

Jujurlah...tengok ke dalam hati anda (toh saya juga ndak akan tau)
Kalau ada salah satu alasan anda menikah di atas bebarti anda EGOIS.....
Betapa indah kalau anda menikah karena Allah SWT, maka setiap apa yang anda lakukan dalam seumur hidup pernikahan anda adalah ibadah dan berpahala....
Yuk sama-sama kita buktikan kalau menikah karena Allah.....dengan mengikuti semua yang diperintahkanNya dalam setiap sendi pernikahan....

(semoga allah meluruskan niatan saya menikah :)

Selasa, 17 Januari 2012

Sebab wanita CEPAT TERLIHAT TUA DAN TIDAK MENARIK

Ingin tau sebab2 wanita cepat terlihat tua dan tak menarik.....??

Sebab2 wanita cepat terlihat tua dan tak menarik :
1.Apabila kita makan,dianjurkan utk mengunyah makanan pelan2 hingga hancur utk mbantu proses pencernaan dn mencegah kegemukan.
Tapi kasian dengan wanita/ibu2,terpaksa makan cepat2.telan tanpa sempat mengunyah karna harus segera membujuk anaknya yg tengah menangis..
Klo bapak2,cuek aja...walau dia tau anaknya lagi nangis,pura2 ga denger aja...
Jadi wanita gampang gemuk,krna makanan tak sempat dicerna dengan betul2...

2.Wanita juga gampang gemuk karna sifat mereka yg ga suka mubazir.
Makanan yg tak dihabisin ma anak2 atw suami,akan dimakan oleh si ibu/ si istri dgn alasan,kasian mubazir...mubazir kan kerjaan syaiton...
nah,si bapak ntar ngomongnya,iiih,istriku makan nya banyak banget....

3.Kalau anak menangis tengah malam mo menyusu or pipis,si bapak akan tetap tidur terus.klo dengarpun,pura2 ga tau karna tak mau terganggu tidurnya...
Nah,wanita dalam semalam,bbrpa puluh kali terbangun utk menyusui atau menukar lampin anak..
Klo tidur ga cukup,wajahpun terlihat letih dn cepat tua..kerutan pun mulai muncul...
Mo pake total effect ato serum apapun,takkan hilang...karna resep awet muda cuma 2,bnyk minum air dn CUKUP TIDUR

4.Bagi wanita yg bekerja,setelah capek pulang dr bekerja,sampai dirumah mesti mengerjakan pekerjaan rumah...belum lagi perangai anak,perangai bapaknya,pengen ini,pengen itu...huuuft....
Jadilah wanita tadi nyerocos aja mulutnya,marah2 ga tentu...
Klo udah suka marah2,kan cepat tua....

Kesimpulannya...
Wanita cepat tua dn gemuk,penyebabnya adalah lelaki atw lebih tepatnya suami...oleh karna itu,hargailah segala pengorbanan istri..mgkn sehari saja tanpa istri,dn suami harus memegang tampuk sementara,mungkin suami takkan mampu memikulnya.....
^_^

Kamis, 20 Oktober 2011

PELAJARAN DARI MENIMBANG GULA

Pernahkah anda menimbang gula ???
atau melihat orang menimbang gula ???
Setelah saya menggeluti dunia timbang-menimbang ini ternyata banyak sekali pelajaran yang bisa saya dapat.....
Ternyata menimbang gula gak semudah yang saya bayangkan, harus benar2 sabar dan pas takarannya...mengapa demikian ??? begini ceritanya.....:)
Dalam satu sak karung akan tertulis berat 50kg, jadi harusnya memang akan ada 50 plastik gula 1 kg-an. Namun pada kenyataannya tidak pernah akan tercipta 50 bungkus plastik (saya juga gak tau knapa??apa mungkin tercecer di lantai saat proses pembungkusan atau masih menempel pada kantong pembungkusnya). Biasanya saya hanya akan mendapat antara 48 atau 49 kg lebih. Nah...bila pada akhirnya saya mendapat gula lbh dari 50 kg (biasanya ini patokan apakah timbangan saya benar) dan pernah kejadian dapat 52kg, maka sudah pasti ada keslahan dalam penimbangan yg saya lakukan. Dan saya harus cek n ricek lagi aliasa mengulang kembali menimbang satu persatu. Dan benarlah bahwa banyak dari timbangan saya yg kurang setengah, seperempat atau seperdelapan ons....dan capeklah saya harus membuka kembali ikatan, menambahkan gula, menimbang lagi dan mengikat lagi (melelahkan mengulang kembali proses yang sudah selesai).
Semua proses itu harus saya lakukan dengan hati-hati, nah disinilah KESABARAN menjadi senjata yang ampuh...sedikit saja saya menyepelekan kesabaran dan tergesa-gesa dalam menimbang maka.....timbangan yang diharapkan tidak bisa tercapai....Mungkin bisa saja saya cuek, yang penting pelanggan tidak tahu, toh hanya seperempat atau seperdelapan ons saja...namun...saya lebih takut dengan timbangan di akhirat kelak
Salah satu yang sangat diwanti-wanti dalam ajaran Islam bagi para pedagang adalah penggunaan timbangan dan takaran, karena dapat merugikan kepada konsumen. Islam meletakkan penekanan penting dari faedah yang memberikan timbangan dan takaran yang benar seribu empat ratus tahun yang lalu. Terdapat perintah tegas baik dalam Ai-Qur’an maupun Hadits mengenai timbangan dan takaran yang sepenuhnya. Demikianlah dalam A1-Qur’an dinyatakan (QS Al-Muthaffifin. (83): 2-7) “Kecelakaan besarlah bagi orang yang curang, yaitu orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka meminta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk arang lain, mereka mengurangi…"
Memang mengurangi setengah ons saja sudah bisa menciptakan keuntungan yang lebih (biasanya lbh dari satu kilo) katakanlah kita bisa mendapat kelebihan 2kg, sehingga kalau harga gula per kilo nya 9500 maka kita sdh mendapat 19.000 diluar keuntungan yang 50kg...sekaligus kita sdh memasukkan harta haram ke dalam tubuh kita dan keluarga kita senilai 19.000 rupiah...
Daripada berurusan dengan pengadilan Allah kelak lebih baik saya berusaha untuk menyempurnakan timbangan walaupun waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama, apalah arti keuntungan dari satu atau dua kilogram gula bila harus menanggung siksa di akhirat kelak...Namun bila saya sudah berusaha, ternyata masih teteap melenceng juga, semoga Allah mengampuni dosa saya

Kamis, 13 Oktober 2011

---RESIGN---

Saya lulusan dari sebuah universitas negeri dan bergelar SST. Tidak pernah terbersit dalam fikiran saya bahwa saya akan menjalani kehidupan sbg seorang ibu rumah tangga murni, profesi yang kata orang tidak bergengsi dan dianggap remeh..tapi sesungguhnya sangat luar biasa....
Saya mulai bekerja ketika hamil 8 bulan anak pertama saya, baru sebentar saja saya bekerja saya harus mengambil cuti melahirkan...hanya 1,5 bulan saja...saya tidak sempat menikmati menjadi ibu rumah tangga karena dgn segera harus meninggalkan buah hati saya...berat terasa,tapi entah setan apa yg membuatku tega meninggalkannya..meninggalkan dia yg masih kecil yang harusnya masih aku belai sayang dan menyusui kapanpun dia mau....
Subhanallah...tampaknya Allah masih sangat mencintai saya, hingga dengan keras dia menampar saya yg telah menyia-nyiakan amanat yang satu ini. Kembali saya hamil anak kedua ketika putri saya masih berusia 3 bulan....akhirnya saya semakin tidak punya banyak waktu dengan putri kecil saya, krn lelah bekerja dalam keadaan hamil membuat saya tidak bisa lagi berlama-lama dengan bidadari ku. Hasilnya anak saya lebih dekat dengan yang mengasuhnya yaitu neneknya dan nenek buliknya...sakit hati rasanya kalau ingat, tiap diantar pulang ke rumah selalu menangis, saya ajak tidak mau.....
Akhirnya dengan tekad yang bulat setelah meminta izin suami sayapun memutuskan untuk RESIGN setelah melahirkan anak kedua saya....saya tidak mau anak kedua saya bersikap seperti anak pertama saya dahulu, saya tidak mau gagal memberi ASI eksklusif, saya tidak mau kembali merepotkan orang lain dengan menitipkan anak saya (sekarang sich masih dikit...hihihi)...dan saya mau membangun kembali hubungan dengan anak pertama saya, saya mau memanfaatkan waktu ini untuk melihatnya tumbuh...
Awal2 memang berat terasa....bagaimana tidak, kalau dulu biasa terima gaji bulanan sekarang harus belajar merasa cukup dari pemberian suami, kalau dulu biasa beli ini itu pakai uang sendiri sekarang harus pintar2 mengelola keuangan agar tidak besar pasak daripada tiang, jenuh bosan karena biasa bertemu dengan orang banyak, biasa keluar juga saya alami. dan yang paling parah adalah pandangan orang yang merasa kasihan dengan saya "capek2 sekolah tinggi kuq di rumah juga", "dah dapet pekerjaan enak kuq gak disyukuri" dan berbagai tanggapan orang tentang profesi baru saya......Namun ketika saya bisa melihat setiap senyum anak saya, setiap perkembangannya, hilang semua kegalauan saya....Saya merasa menjadi ibu paling beruntung di dunia....
Saya sangat menikmati panggilan anak saya yang pertama tiap melihat saya (dulu cuek abis....), ingin ikut bila aku pergi, selalu ingin pulang ke rumah bersamaku tanpa perlu menangis lagi....aku bahagia....
Terima kasih ya Allah...Alhamdulilllah Kau karuniakan kesempatan yang sangat luar biasa ini yang tidak setiap wanita bisa menikmatinya, terima kasih suamiku kau izinkan aku belajar menjadi ibu tanpa malu memiliki istri yang tidak memiliki profesi kantoran, terima kasih nak sudah mengajarkan ummi banyak hal....
Saya masih harus banyak belajar tentang kebaikan2-kebaikan yang telah Allah ciptakan agar kebaikan itu bisa tercermin dalam tingkah laku saya, agar kebaikan itu bisa dinikmati oleh orang lain juga.....Bismillah